Selasa, 17 Desember 2013

Naskah Drama CINDELARAS IX C (SPENDA Cilacap)


Kelompok : Venus

Anggota :

1.Aditya Risqi S/Prajurit

2.Eka Tyas P/Raja

3.Fatonah Nurlaely/Cindelaras

4.Melida Swaraswati/Ratu

5.Noorman  Adi P/Tabib

6.Salwa Salsabila/Istri kedua


“CINDELARAS”

(Long time ago,there lived a famous King,his name is Raden Putra. He had a very beautiful wife a Queen. They lived happily. But,Raden Putra not only had one wife but also he had two wife. One day, the second wife of King and Queen look intimacy she felt jealous of it)
(Pada zaman dahulu, hiduplah seorang Raja yang terkenal, namanya adalah Raden Putra. Dia mempunya istri yang sangat cantik seorang Ratu. Mereka hidup bahagia. Tapi, Raden Putra tidak hanya memiliki satu istri, dia mempunya dua istri. Suatu hari istri kedua melihat kemesraan Raja dan Ratu dia merasa iri dengan itu)

Second Wife: "Ahhh! What's she doing with my King? And what wrong with me? I'm more beautiful than the Queen! Oh my God! I hated the Queen! What shall I do? Ok,I must get rid of the Queen!”
Istri kedua: "Ahhh! Apa yang dia lakukan dengan Raja? Dan apa yang salah dengan aku? Aku lebih cantik dari Ratu! Oh my God! Aku benci Ratu! Apa yang harus aku lakukan? Ok, aku harus menyingkirkan Ratu!”

(Then the second wife of King saw Healer who was passed later called)
(Lalu istri kedua Raja melihat Tabib yang sedang berlalu kemudian memanggilnya)

Healer: ”Hey you healer! Come here!"
Second Wife: “Hey Anda Tabib! ke sini! "

(Healer's second wife approached King)
(Tabib menghampiri istri kedua Raja)

Healer: "What's going on? Can I help you?"
Tabib: “Apa yang terjadi? Ada yang bias saya bantu?”

Second Wife: "I want you to tell the King that the Queen has hurt me!"
Istri Kedua: "Aku ingin kau memberitahu Raja bahwa Ratu telah menyakiti saya!"

Healer: “I’m sorry, I'm sorry, I can not do it because, the King would disappointed surely hate me if I lied.”
Tabib: "Maafkan saya, saya meminta maaf, saya tidak bisa melakukannya karena, Raja pasti akan kecewa dan membenci saya jika saya berbohong.”

Second Wife: "You! Listen to me! If you still want to live with peaceful in here,you must do it!" Istri Kedua: "Anda! Dengarkan saya! Jika Anda masih ingin hidup dengan damai di sini, Anda harus melakukannya!"

Healer: "What? Okay I will do it. “
Healer: “Apa? Oke saya akan lakukan itu.”

(Healer go and carry out the task of the second wife of King but suddenly he turned again)
(Tabib pergi dan melaksanakan tugas dari Istri kedua Raja tapi tiba-tiba dia berbalik lagi)

Healer: "Sorry, I forgot what I should do before?"
Healer: ”Maaf, aku lupa apa yang harus saya lakukan sebelumnya?"

Second Wife: “You're ,idiot! Don't you understand?”
Istri kedua:” Anda,idiot! Apakah kau tidak mengerti?”

Healer: “I understand!” (The healer then go do their job)
Tabib: “Saya mengerti!” (Kemudian healer pergi melaksanakan tugasnya)

(Healer do his task. The healer knock the King’s door and open the door)
(Tabib melakukan tugasnya. Penyembuh mengetuk pintu Raja dan membuka pintu)

King: “What are you doing healer?” (asked the king to the healer)
Raja: “Apa yang anda lakukan Tabib?” (Tanya Raja pada Tabib)

Healer: “There is something trouble,King and I must say it to you”
Tabib: “Ada sesuatu masalah, Raja dan saya harus mengatakan kepada Anda.”

King: “Healer say, what's the problem?”
Raja: “Katakan Tabib,apa masalah itu?”

Healer: “I'm sorry to say that but the second wife's you sick!”
Tabib: “Saya minta maaf untuk mengatakan ini, tetapi istri kedua Anda sakit!”

King: "What? What is her disease?"
Raja: "Apa? Apakah penyakit itu?"

Healer: "I found poisons in her blood. She was drink with the Queen yesterday."
Tabib: "Saya menemukan racun dalam darahnya. Dia minum dengan Ratu kemarin."

King: "With whom?"
Raja: "Dengan siapa?"

Healer: "With the Queen yesterday,King."
Tabib: "Dengan Ratu kemarin, Raja."

King: "Are you sure? It's impossible, the Queen is the person kind. I don't believe it. You must be lying to me!"
Raja: "Apakah Anda yakin? Tidak mungkin, Ratu adalah orang baik. Aku tidak percaya itu. Anda pasti berbohong padaku!"

Healer: "No,Majesty. I'm not a liar, I just checked the condition of the second wife and I got that information from the second wife maid."
Tabib: "Tidak, Yang Mulia. Saya bukan pembohong, saya hanya memeriksa kondisi istri kedua dan saya mendapat informasi itu dari pembantu istri kedua."


King: "Healer you capture the queen to come here!"
Raja: "Tabib! Kau tangkap ratu untuk ke sini!"

Healer: “Both noble King!”
Tabib: “Baik Yang Mulia.”

(Then the healer arrest the queen but the Queen didn’t know the problem)
(Kemudian Tabib menangkap Ratu tapi Ratu tidak tahu masalahnya)

Queen: "What happen my husband? Why you called me with the rude way like this?"
Ratu: "Apa yang terjadi suamiku? Mengapa kau memanggilku dengan cara kasar seperti ini?"

King: "I'm really disappointed with you! I can't believe that you tried to kill my second wife."
Raja; "Aku benar-benar kecewa padamu! Aku tidak percaya bahwa kau mencoba membunuh istri kedua ku."

Queen: "I don't do anything to her. Trust me my husband. You must heard my explain!"
Ratu: "Aku tidak melakukan sesuatu terhadap dia. Percayalah suami ku. Kau harus mendengar penjelasanku!"

King: "Stop it! I don't want to hear you reason. Go away!
Raja: "Hentikan! Aku tidak ingin mendengar alasanmu. Pergi!”

Queen: "Oh God. Trust me my husband ,trust me!” (Cried the Queen)
Ratu: "Oh Tuhan. Percayalah suamiku, percayalah!” (Teriak Ratu)

(At the same time,the second wife be happy cause she doesn't have a rival anymore)
(Pada saat yang sama, istri kedua senang karena dia tidak memiliki saingan lagi)

Second Wife: "Hahahaha...! I had get rid of the Queen! I'm the winner. And now,I'm is the Queen. Hahaha...!"
Istri Kedua: "Hahahaha ... ! aku menyingkirkan Ratu. aku pemenang Dan sekarang, aku adalah Ratu Hahaha .....!"

(In the woods,the Queen live not alone,the vice regent accompany her go to the woods)
( Di hutan , Ratu hidup tidak sendirian , wakil bupati menemani dia pergi ke hutan )

Soldier: "I'm sorry Queen. I believe that you never do that. I hope you will be all right.”
Pengawal: "Maaf Ratu saya percaya bahwa Anda tidak pernah melakukan itu saya harap Anda akan baik-baik saja.”

Queen: "Thank you soldier. Thank you so much! surely the truth is revealed."
Ratu: " Terima kasih pengawal. Terima kasih banyak pasti kebenaran terungkap.”

(The King didn't know tha the Queen was pregnant their child. And now the Queen gave birth to a baby boy. He is so handsome and his name is Cindelaras. Cindelaras grow to be a brave boy and smart. He is so polite and love his mom so much someday he found a chicken has something magic. The chicken can talk. And it was made Cindelaras surprised)
( Raja tidak tahu tha Ratu sedang hamil anak mereka . Dan sekarang Ratu melahirkan seorang bayi laki-laki . Dia begitu tampan dan namanya adalah Cindelaras . Cindelaras tumbuh menjadi seorang anak pemberani dan cerdas . Dia begitu sopan dan sangat mencintai ibunya. Suatu hari ia menemukan seekor ayam memiliki sesuatu magic . Ayam bisa bicara  dan itu membuatbuat Cindelaras terkejut )

Cindelaras: It's the greatest chicken i've ever meet. I'll take you you the palate to fight with the King's cock. (Cindelaras talking to the chickens)
Cindelaras : “Ini ayam terbesar yang pernah aku temui. Aku akan membawa kamu untuk bertarung dengan ayam sang Raja. (Cindelaras berbicara dengan ayam tersebut)

(Upon arrival at the Kingdom. The cock was fighting. Cindelaras's cock  can beat the King's."
( Setelah tiba di Kerajaan . Ayam itu bertarung . Ayam Cindelaras  dapat mengalahkan Raja)

Cindelaras: "Yess! I'm the winner!"
Cindelaras : " Yess aku pemenang! "

King: "Okay! I admit defeat,but who are you?"
King: " Oke saya mengaku kalah , tapi siapa kamu? "

Cindelaras: "I'm Cindelaras and my mother is the Queen who was expelled by you!"
Cindelaras : " Saya Cindelaras dan ibu saya adalah Ratu yang diusir oleh Anda ! "

King: "What? I don't believe it but your mom was died."
King: " Apa?  saya tidak percaya tapi Ratu  sudah meninggal . "

(Soldier  suddenly approached King and Cindelaras and tell all that occurred during this)
(Pengawal tiba-tiba mendekati Raja dan Cindelaras dan memberitahu semua yang terjadi selama ini)


Soldier: "No,she still life and she miss you Majesty!"
Pengawal : " Tidak, dia masih hidup dan dia merindukanmu Mulia ! "

King: "I made a big mistake. Please forgive me my son,and I want to meet your mother!”
Raja: " Saya membuat kesalahan besar maafkan aku anakku , dan aku ingin bertemu ibumu!"

(Later King Cindelaras Go to the woods to pick up the Queen back to the kingdom and live with the King and Cindelaras. And They arrived in the jungle)
(Kemudian Raja Cindelaras Pergi ke hutan untuk menjemput Ratu kembali ke Kerajaan dan hidup bersama Raja dan Cindelaras. Dan Sampailah mereka di hutan)

King: "My Wife, if you'll forgive my mistakes? I'm sorry to have you out of the kingdom. "
Raja: “My Wife,apakah kau mau memaafkan kesalahanku ini? Aku menyesal telah mengusirmu dari kerajaan.”

Queen: "Of course, I've long forgiven my husband."
Ratu: “Tentu,aku sudah lama memaafkanmu suamiku.”

King: "Thank you my wife forgive me. Do you want to live with me again in the kingdom? "
Raja: “Terima kasih istriku kau mau memaafkan aku. Apakah kau mau tinggal bersamaku lagidi kerajaan?”

Queen: "I followed my willingness Cindelaras alone. Cindelaras, if you want to live with your father? " (Asked the Queen on Cindelaras)
Ratu: “Aku mengikuti kemauan anakku Cindelaras saja. Cindelaras apakah kau mau tinggal bersama Ayahmu?” (Tanya Ratu pada Cindelaras)

Cindelaras: "I want the mother, as long as we live happily in there."
Cindelaras: “Aku mau ibu,asalkan kita hidup bahagia di sana.”

(The lie's revealed and the King and his son with the Queen lived happily ever after. The second wife was in the prison because her lie)
( Kebohongan terungkap. Raja dan putranya dengan Ratu hidup bahagia selamanya . Istri kedua berada di penjara karena dia berbohong )


NB : Hitam  : Dialog Pemeran (Bahasa Inggris)
        Hijau   : Dialog Pemeran (Bahasa Indonesia)
        Merah : Dialog Narator (Bahasa Inggris)
        Biru    :  Dialog Narator (Bahasa Indoneia)